Sabtu, 04 Desember 2010

C.E.M.B.U.R.U

Kalian tahu bagaimana rasanya patah hati, rasanya pedih, bagaikan ditusuk pedang menembus tepat di dada kalian. Namun sayangnya, pedang itu tidak akan dilepaskan begitu saja dan kau pun akan mati begitu saja. Tetapi, setelah pedang itu menembus dadamu, perlahan pedang itu diputar mengkeruk hati dan jantungmu. Setelah cukup pedih, barulah dilepaskan. Tidak lepas begitu saja , karat-karat dan serpihan besi-besinya pun akan tetap tertinggal di dalam dada. Bersarang di dalam dada dan menusuk apapun yang ada di sekitarnya—membuatmu semakin sakit dan perih.

Patah hati tidak berbeda rasanya dengan cemburu. Mereka memiliki genus yang sama, hanya saja mungkin patah hati merupakan spesies, dan cemburu subspesiesnya. Cemburu itu begitu menyakitkan, dan akhirnya akan terus berkembang menjadi patah hati atau pun sakit hati. Banyak orang yang mengatakan, cemburu bisa membutakan mata siapapun, itu memang benar! Bukankah cemburu itu bagian dari CINTA, dan sudah menjadi rahasia umum bahwa karena CINTA, debu beralih emas, gelap beralih terang, dan lain-lain. Jadi mengapa tidak mungkin jika 'Cemburu' yang merupakan bagian dari cinta dapat melakukan hal yang dapat dilakukan oleh cinta?

Cemburu itu kejam. Cemburu dapat tmembuat jadam menjadi racun, dan nila menjadi penawar—maksudnya obat menjadi racun dan racun menjadi penawar. Karena cemburu orang dapat membunuh. Tak heran jika banyak orang yang berkata, "hanya sedikit kekuatan di dunia ini yang mampu mengalahkan kekuatan dari rasa cemburu". Jadi jangan pernah heran jika banyak pembunuhan yang di sebabkan rasa cemburu, ataupun kejahatan lainnya yang disebabkan rasa cemburu. Cemburu itu mematikan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar